BREAKING

Bisnis

Inspirasi

Latest Post

Rabu, 08 Juli 2015

Dari “Mie Ayam Grobakan,” Pria Ini Jadi Jutawan

174879_wahyu-indra--pengusaha-mie-grobakan_663_382
VIVAnews – Siapa sangka usaha yang awalnya diciptakan untuk sang istri itu, akhirnya membuahkan hasil puluhan juta rupiah. Adalah Wahyu Indra, produser di sebuah rumah produksi, kini sukses membuka usaha mi ayam.
Saat istrinya hamil, Wahyu memutuskan untuk meneruskan sendiri usaha mi ayamnya. Usaha mi ayam itu sengaja dipilih karena merupakan kegemaran Wahyu.
Namun, usahanya itu tak langsung berjalan mulus. Pada tahun pertama membuka usaha “Mie Ayam Grobakan,” ia sempat frustasi, karena mengalami kebosanan luar biasa. Wahyu yang sudah banting setir itu hampir menyerah.
Tapi, pertemuannya dengan pedagang tongseng mengubah semangatnya. Pedagang itu menceritakan jika ia baru menikmati hasil dagangannya setelah 10 tahun berdiri. Terkena razia hingga rugi menjadi pengalaman sehari-hari. Akhirnya, Wahyu bangkit dan menjadi bersemangat.
“Saya mikirnya waktu itu tukang tongseng sudah berjuang 10 tahun baru menikmati hasilnya, kok saya baru setahun sudah mau tutup saja,” ujarnya ketika berbincang dengan VIVAnews.
Akhirnya, Wahyu bangkit dengan memindahkan lokasi usahanya ke tempat yang lebih strategis. Ia juga selama setahun melakukan riset untuk mencari tahu rasa mi ayam yang enak dengan meminta tetangganya menilai rasa mi ayam buatannya.
Pada 2010, Mie Ayam Grobakan mulai dimitrakan. Dan hasilnya, saat ini sudah ada 150 mitra cabang Mie Ayam Grobakan. Cabang itu 90 persen terletak di Jabodetabek dan sisanya tersebar di Pekanbaru, Bandung, Solo, Semarang, dan akan buka sebentar lagi di Yogyakarta.
Ia hanya memiliki satu tempat Mie Ayam Grobakan yang terletak di Jalan Merpati, Depok yang digunakan sebagai display dan tester jika ada mitra yang ingin bergabung. Saat ini, Wahyu fokus untuk membuat mi yang ia ciptakan khusus sebagai ciri khas rasa setiap outletnya.
Dalam sehari, Wahyu yang dibantu empat orang anak buahnya membuat 100-150 kilogram mi dan dijual ke mitranya seharga Rp24.000 per kilogram. Ia bisa meraup keuntungan Rp50 juta setiap bulannya.
sumber : bisnis.news.viva.co.id
- See more at: http://www.rumahentrepreneur.org/dari-mie-ayam-grobakan-pria-ini-jadi-jutawan.html#sthash.8ChrSq07.dpuf

7 Hal Kecil Yang Bisa Meningkatkan Pertumbuhan Bisnis Toko Online Anda

belanja-online-murah
Terkadang hal kecil seperti mengirimkan suatu ucapan terima kasih atau memilih produk yang terkait untuk ditampilkan di halaman detil produk bisa menghasilkan dampak positif pada suatu bisnis e-commerce atau toko online.
Pasti ada strategi bisnis dan software yang hebat yang bisa memberikan anda solusi untuk membantu bisnis anda. Tapi bagaimana dengan hal-hal kecil yang bisa anda lakukan hanya dalam beberapa menit saja atau mungkin beberapa jam yang bisa membantu pertumbuhan bisnis toko online anda?
Berikut ini adalah tujuh hal kecil yang bisa anda kerjakan sekarang juga.

1. Upsell dan Cross-sell

Hampir setiap platform e-commerce menawarkan suatu cara agar penjual bisa menampilkan produk yang relevan.
Jika suatu pemilik atau manager bisnis e-commerce sedang mencari suatu cara untuk memanfaatkan hal ini, sebaiknya segeralah menambahkan produk upsell dan cross-sell pada produk-produk yang ada di website anda, atau anda akan kehilangan banyak penjualan jika tidak melakukan hal ini.
Upselling adalah suatu cara untuk mendorong customer untuk membeli produk yang mirip dengan produk yang sedang ia lihat saat itu, tapi produk tersebut memiliki harga jual atau margin yang lebih tinggi. Sedangkan cross-selling adalah proses untuk mendorong customer agar mereka mau membeli produk pelengkap dari produk yang baru saja mereka beli atau produk yang menarik bagi mereka.
Dalam kenyataannya, upsell dan cross-sell yang ditawarkan dalam suatu toko online ditampilkan pada halaman detil produk atau selama proses checkout.
Dengan menggunakan data yang anda miliki, coba tawarkan produk upsell dan cross-sell yang memiliki tingkat kemungkinan yang tinggi agar customer terdorong untuk menambahkan barang itu ke dalam keranjang belanja mereka, ini akan meningkatkan jumlah harga pada pesanan mereka.
Bagi penjual online, terkadang anda tidak perlu mengganti software untuk melakukan hal ini, anda hanya membutuhkan sedikit riset agar anda bisa menampilkan produk yang tepat.

2. Segera jual produk yang memiliki siklus perputaran yang lambat

Produk dengan perputaran yang lambat yang hanya tergeletak di gudang anda bisa mengurangi cashflow anda dan memperlambat pertumbuhan bisnis anda. Inilah yang menjadi alasan utama kenapa banyak toko offline melakukan diskon besar-besaran, dan inilah kenapa anda sebagai pemilik toko online juga harus melakukannya.
Cari produk anda di gudang anda yang:
  • Terjual kurang dari sekali selama tiga bulan
  • Merupakan produk musiman
  • Cepat hancur atau mudah membusuk
  • Yang telah digantikan dengan model atau versi yang terbaru
  • Atau produk yang tidak terjual secara online dalam sebulan atau lebih
Tawarkan produk-produk seperti ini dengan harga yang spesial pada situs anda, di marketplace (Tokopedia, Bukalapak, Elevania, Kaskus) atau bahkan di situs classifieds seperti Olx dan Berniaga.
Cara ini terbukti bisa meningkatkan jumlah uang yang masuk ke dalam kantong anda dan merupakan cara yang cepat untuk menjual suatu produk yang tidak begitu laku.

3. Tambahkan fitur live chat

Live chat memungkinkan customer untuk bertanya saat mereka ingin membeli barang di toko online anda. Live chat juga terbukti bisa meningkatkan konversi dan meningkatkan pengalaman berbelanja customer pada toko online anda.
Dengan menawarkan live chat, anda bisa mengetahui masalah apa yang ada pada website dan customer anda. Dan jika anda bisa mengatasi masalah ini, tentu konversi pada situs anda akan meningkatkan secara keseluruhan.
Ada banyak software yang bisa menawarkan anda fitur live chat yang cukup mudah untuk diterapkan pada bisnis anda. Dan juga harganya tidak begitu mahal, bahkan ada yang gratis untuk mendapatkan beberapa fitur dasar.

4. Menambahkan nomor telepon

Live chat memang bisa membantu pemilik bisnis untuk terhubung dengan customer mereka dan meningkatkan konversi, sama halnya dengan menambahkan nomor telepon di website anda.
Sebagai pebisnis, anda bisa memasukkan nomor telepon yang bisa dihubungi di website anda. Jadi, para customer bisa berkomunikasi secara lebih personal kepada anda dan dari sini anda bisa membangun hubungan yang lebih baik dengan customer.
Anda bisa mencontoh ShopDeca seperti screenshot di bawah ini dimana mereka menampilkan nomor telepon di bagian footer dari website:
shopdeca footer



Selasa, 26 Mei 2015

Roti Gandum Isi Daging Cincang dan Keju

Siapa yang tidak ingin sajian enak dan juga sehat dan Sajian Sehat yang saya posting ini adalah roti gandum isi daging cincang dan keju yang rasanya mantap! Apalagi ketika roti baru saja keluar dari dalam oven, disobek ketika masih setengah panas dan keju meleleh membasahi daging cincang yang terdapat di dalamnya. Seantero rumah menguarkan bau harum roti, keju dan daging yang terpanggang. Hmm, air liur pun langsung menetes dan mulut tak sabar untuk segera merasakan gigitan yang pertama. Surga! Rotinya sendiri dengan penuh semangat saya buat di bulan lalu, hanya saja mood saya baru sekarang tergerak untuk menuliskan resep dan cara membuatnya. Resep roti memang umumnya simple namun menjelaskan prosesnya yang membutuhkan banyak sekali kata-kata untuk dirangkai ^_^. 


Banyak cara atau metode yang digunakan dalam pembuatan roti untuk menghasilkan rasa dan bentuk yang berbeda. Roti dengan style Jepang (Japanese style), umumnya memiliki tekstur yang lembut, fluffy, dan soft bagaikan kapas. Coba bandingkan dengan jenis roti dari Italia seperti ciabatta yang memiliki permukaan kulit yang crispy dengan bagian dalam roti yang beronggga-ronga besar atau jenis roti Perancis seperti si tongkat baguette yang keras. Seperti halnya dengan masyarakat di Jepang, masyarakat kita umumnya juga lebih menyukai tipe roti yang lembut, manis dengan pori yang halus serta terasa empuk. Perbedaan ini mungkin dikarenakan, bagi kita roti hanya merupakan snack atau camilan dan dimakan di sela makanan berat seperti nasi atau mie. Sedangkan bagi masyarakat Eropa dan sekitarnya, roti merupakan makanan pokok dan disantap bersama dengan sup yang kental, telur, keju, mentega, aneka daging dan olahannya serta berbagai macam sauce, sehingga dibutuhkan roti yang memiliki tekstur yang agak keras dan liat. Selain rasanya memang lebih pas juga agar tidak mudah hancur saat harus di sandingkan dengan bahan makanan lainnya, misalnya pada sandwich atau pizza.

Tangzhong / water roux starter

Beberapa tahun yang lalu, Yvonne Chen menemukan sebuah metode untuk membuat roti yang empuk dan lembut, yang dituliskannya dalam buku Bread Doctor. Dalam buku tersebut dikatakan, bahwa tangzhong adalah merupakan 'teknik rahasia' membuat roti yang berasal dari Jepang untuk menghasilkan roti yang empuk dan lembut. Tangzhong sendiri merupakan pasta tepung (water roux starter) yang terbuat dari 1 bagian tepung dan 5 bagian air yang dimasak menggunakan suhu 65'C. Adonan ini sangat mudah dibuat dan sejak itu metode ini menjadi terkenal dan digemari oleh masyarakat. Sebenarnya apa sih kelebihan roti yang menggunakan tangzhong? Adonan tangzhong, selain membuat roti menjadi empuk juga menjadikan roti segar lebih lama. Pada suhu 65'C, gluten yang terkandung di dalam tepung dan air akan menyerap kelembaban dan mengembang. Ketika tangzhong ditambahkan ke bahan roti lainnya maka adonan roti akan menjadi lebih mengembang dan menghasilkan roti yang lebih lembut. 

Resep aslinya, roti ini terbuat dari tepung terigu biasa namun saya menggantinya dengan tepung gandum utuh yang banyak saya stock di dapur, jadi silahkan jika anda ingin menggunakan tepung terigu biasa ya.

Berikut resepnya. 


Roti Gandum isi Daging Cincang dan Keju
Resep diadaptasikan dari blog Christine Recipes - Japanese Style Bacon and Cheese Bread

Untuk 1 loyang loaf roti ukuran standar
Bahan tangzhong:
- 50 gram tepung terigu protein tinggi (misal Cakra Kembar)
- 250 ml susu cair (bisa diganti dengan 50% susu cair dan 50% air biasa) 

Bahan Roti:
- 350 gram tepung gandum utuh (whole wheat bread), bisa diganti dengan tepung terigu protein tinggi (mis. Cakra Kembar)
- 50 gram gula pasir halus (saya tidak pakai)
- 1 sendok makan susu bubuk
- 1 sendok teh bubuk buttercream ( untuk menambah rasa), optional
- 2 sendok teh ragi instant
- 1/2 sendok teh garam
- 1 butir telur
- 125 ml susu cair
- 20 gram mentega, potong-potong
- 120 gram tangzhong (gunakan 1/2 tangzhong yang telah anda buat diatas)

Bahan isi:
- 200 gram tumis daging cincang, untuk resep daging cincang lihat di roti goreng isi kari daging
- keju cheddar parut sesuai selera

Glaze:
1 butir telur kocok lepas

Cara membuat:
Membuat tangzhong 


Siapkan panci kecil, masukkan tepung dan 100 ml susu cair, aduk hingga tepung larut dan tidak menggumpal. Tambahkan sisa susu, aduk rata. Panaskan panci di kompor, menggunakan api kecil masak larutan tepung sambil diaduk menggunakan spatula hingga mengental dan menjadi adonan yang smooth. Angkat, biarkan uap panasnya menghilang dan tutup panci, biarkan mendingin. Sisihkan.  

Membuat roti


Siapkan mangkuk besar, masukkan tepung gandum utuh, gula pasir jika pakai, buttercream, susu bubuk dan ragi instan. Aduk hingga benar-benar rata. Tambahkan garam, aduk rata. Buat lubang di tengah-tengah tepung, tuangkan susu cair dan kocokan telur ke tengah lubang, biarkan hingga tepung terserap. Kemudian aduk dengan spatula hingga rata. 

Jika telah menjadi adonan basah tambahkan tangzhong, aduk dan uleni hingga kalis, adonan elastis dan tidak menempel pada wadah. 


Tambahkan mentega, uleni hingga mentega dan adonan tercampur. Adonan akan lembek ketika mentega belum tercampur, terus lanjutkan menguleni hingga menjadi kalis, lembut dan elastis. Bulatkan adonan menjadi bola adonan yang padat dan istirahatkan di mangkuk yang telah diolesi dengan minyak pada permukaannya. Tutup mangkuk menggunakan kain bersih/plastik wrap rapat-rapat dan biarkan hingga mengembang 2 kali lipat (+ 1 jam). Jika menggunakan tepung gandum maka adonan tidak akan terlalu mengembang sebesar seperti menggunakan tepung terigu biasa.

Jika adonan telah mengembang dua kali lipat, saat ini adonan sangat lentur, lembut dan mudah untuk dibentuk. Bagi menjadi 4 bagian yang sama beratnya, cara paling mudah untuk membaginya yaitu dengan memanjangkan adonan kemudian potong-potong menggunakan gunting. Bentuk bulat masing-masing bagian, tutup dengan kain bersih dan istirahatkan kembali selama 15 menit. 


Letakkan sepotong adonan di atas meja kerja, pipihkan dengan cara menekannya dengan telapak tangan hingga menjadi bentuk yang oval, diameter kira-kira 10-15 cm. Beri 2 sendok makan tumisan daging, ratakan tumisan hingga memenuhi permukaan adonan. Taburi dengan keju cheddar parut. 


Gulung adonan dan tata di loyang yang telah dialasi kertas roti, dengan bagian sambungan adonan berada di bawah. Lakukan hal yang sama pada sisa bagian adonan dan tata semuanya berdampingan di loyang.  Tutup loyang dengan kain bersih dan istirahatkan selama 40 menit. 

15-20 menit sebelum memanggang roti, panaskan oven set disuhu 180'C. Letakkan rak pemanggang di tengah.

Olesi permukaan roti dengan telur kocok, kemudian panggang di dalam oven yang telah dipanaskan sebelumnya selama 40 menit atau hingga permukaan roti mulai coklat keemasan. Keluarkan dari oven, biarkan agak menghangat sebelum dikeluarkan dari dalam loyang dan dinginkan di rak kawat. 



Roti siap disantap. Yummy!


Sources:
Web - http://www.justtryandtaste.com
Christine Recipes - Japanese Style Bacon and Cheese Bread
Wikipedia - Italian Breads

Kuliner

Lifestyle

 
Copyright © 2014 Try at Home | All Rights Reserved
Design by : Rumah Entreprenenur